SEPI



Lelah kuberdiri di sini
Dengan rindu yang menyesakkan
Perjalanan panjang yang menggoreskan luka
Terkenang abadi di hati ini
Luka yang terukir
Kau goreskan dengan sengaja
Terkenang pilu

Karenamu
Kini kuberteman sepi
Hadirmu
Ternyata megngoreskan luka
Tak sadarkah engkau?
Aku menangis dan terjatuh tanpamu
Meski air mata berguguran
Meski tawa menjadi jerit
Aku tetap dengan sepi

- di Saung Sastra RumahBaca AsmaNadia

19 Mei 2013
* Tanita (Tami, Stania & Wita)

About RBA Garut

Rumah Belajar GRATIS Anak-anak Yatim dan Dhuafa.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar